Spatula adalah alat dapur yang penting yang sering digunakan dalam berbagai metode memasak. Meski tampak sederhana, tidak semua spatula aman untuk digunakan, dan memilih spatula yang tepat bisa berdampak besar pada kesehatan.
Seiring berkembangnya dunia memasak, varian spatula juga semakin banyak, mulai dari bahan kayu, plastik, silikon, hingga stainless steel. Namun, penting untuk mengetahui karakteristik spatula yang aman dan yang berpotensi berbahaya.
Menurut ahli biomedik, memilih spatula yang tepat tidak hanya terkait dengan fungsi, tetapi juga aspek keamanan. Salah memilih spatula dapat menyebabkan kontaminasi makanan dan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Memahami Spatula dan Bahan yang Aman digunakan dalam Memasak
Salah satu jenis spatula yang dianggap aman adalah spatula berbahan silikon. Namun, perlu diingat bahwa terdapat banyak produk silikon di pasaran yang dicampur dengan plastik, sehingga menjadikannya berpotensi tidak aman. Penting untuk mengenali ciri-ciri spatula silikon yang berkualitas tinggi.
Ahli Diah menekankan agar konsumen lebih cerdas dalam memilih spatula, terutama dalam hal kualitas bahan. Pastikan spatula yang dipilih tahan terhadap perubahan warna dan tidak menghasilkan bau kimia yang mencolok.
Pengujian sederhana dapat dilakukan dengan cara menekuk spatula. Jika spatula berubah warna atau bahkan retak, itu menandakan bahwa ada campuran plastik, yang berpotensi berbahaya. Sebaliknya, silikon murni tidak akan mengalami perubahan warna saat ditekan.
Keberagaman Bahan Spatula dan Kelebihannya
Selain silikon, spatula yang terbuat dari kayu alami dan bambu juga dianjurkan oleh para ahli karena memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat. Kayu dan bambu sangat baik dalam mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan.
Di sisi lain, spatula berbahan stainless steel cocok digunakan untuk memasak pada suhu yang lebih tinggi, meskipun penggunaannya harus diperhatikan saat digunakan di wajan antilengket. Kombinasi penggunaan sangat disarankan untuk meningkatkan keamanan dalam memasak.
Pada umumnya, rekomendasi terbaik adalah menggunakan spatula yang terbuat dari silikon food grade untuk wajan antilengket dan spatula kayu untuk berbagai jenis masakan dengan suhu sedang. Ini menciptakan pendekatan yang seimbang dalam keamanan dan efisiensi memasak.
Bahaya Menggunakan Spatula Berbahan Plastik
Banyak orang masih menggunakan spatula berbahan plastik, baik karena harga yang lebih terjangkau maupun karena kemudahan dalam perawatan. Namun, spatula plastik memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Salah satu risiko terbesar adalah kemungkinan terjadinya thermal degradation atau kerusakan akibat suhu tinggi.
Panas yang berlebihan dapat melepaskan senyawa kimia berbahaya ke dalam makanan. Zat-zat berbahaya seperti Bisphenol A (BPA) dan phthalate dapat terlepas saat spatula plastik digunakan pada suhu yang tinggi, berpotensi mengganggu kesehatan.
BPA dan phthalate diketahui sebagai pengganggu hormon, yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kesuburan dan kanker. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan pemilihan bahan spatula yang digunakan sehari-hari.
